
Gerung_12 Juli 2025 MTs. Negeri 4 Lombok Barat bersama Kemenag Lombok Barat Upaya peningkatan kompetensi dan kapasitas guru harus mendapat dukungan semua pihak sebagai bagian dari upaya mewujudkan sistem pendidikan nasional yang lebih baik.
Kepala Kantor kementrian Agama kabupaten lombok Barat ( Drs. H. Haryadi Iskandar) mengatakan “ Deep Learning adalah pendekatan pembelajaran yang mendorong siswa untuk memahami konsep secara mendalam , menghubungkan ide, dan menerapkan pengetahuan di situasi baru ” Red. Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru MTs. Negeri 4 Lombok Barat dalam menerapkan Deep Learning dalam pembelajaran. Kegiatan ini bertujuan membekali guru dengan pengetahuan dan keterampilan praktis Deep Learning untuk meningkatkan pembelajaran yang interaktif dan berbasis data.. Mitra sasaran dalam kegiatan ini adalah guru-guru MTs. Negeri 4 Lombok Barat yang memiliki peran strategis dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pengajaran. Metode pelaksanaan meliputi pelatihan teori, praktikum, pengembangan modul pembelajaran, serta uji coba implementasi di kelas. Guru-guru diberikan pemahaman mendalam Deep Learning dalam pendidikan, serta praktik langsung menggunakan perangkat lunak yang relevan. Evaluasi dilakukan melalui kuesioner, observasi, serta uji coba pembelajaran berbasis Deep Learning di kelas. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan guru terhadap konsep Deep Learning. Secara kualitatif, peserta merasa lebih percaya diri dalam menerapkan teknologi ini dalam proses pembelajaran.
Mengapa Deep Learning itu penting?
Menurut Penggawas Bina (Ibu Setiabudi Hartati, S.Pd) ” Kemajuan teknologi, isu lingkungan, ketimpangan sosial, dan disrupsi ekonomi menuntut keterampilan yang lebih dari sekadar hafalan atau pemahaman teori, tetapi diajak berpikir kritis, kreatif, dan mampu berkolaborasi serta berkomunikasi dengan baik”. Tidak hanya berfokus pada pemahaman konsep, tetapi mengajak siswa menerapkannya dalam kehidupan nyata sehingga siswa mampu merancang solusi inovatif untuk mengatasi masalah lingkungan atau membuat proyek teknologi sederhana yang bermanfaat bagi masyarakat. Siswa diajak mengamati masalah di sekitar, menggagas ide, dan mengambil tindakan nyata sehingga membantu siswa memahami pentingnya apa yang mereka pelajari. Merupakan salah satu cara membekali siswa dengan keterampilan yang relevan di abad ke-21, tidak hanya memastikan siswa siap bekerja, tetap juga mampu menciptakan solusi dan menjadi pemimpin masa depan yang membawa dampak positif bagi komunitas mereka. Humas MTs.N 4 Lombok Barat